Peserta Dangdut Academy 3 yang Tersenggol Tgl 31 Januari 2016

Peserta Dangdut Academy 3 yang Tersenggol Tgl 31 Januari 2016 – Malam ini menjadi malam terakhir dari proses konser nominasi dari 35 peserta dan malam ini yang tampil adalah group 7 yang masih terdiri dari 5 peserta yang pasti bagus-bagus.

Total dari 35 peserta DA3 yang ikut acara ini sudah ada 24 peserta yang lolos ke babak 28 besar dan malam ini DA3 Tgl 31 Januari 2016 akan memperebutkan 4 tiket yang tersisa dan satu peserta harus ada yang tersenggol.

Acara DA 3 Tgl 31 Jan 2016 dipandu oleh tiga host yakni Rina Nose,Andhika Pratama dan Ramzi, bagi yang penasaran kemana Irfan Hakim? Kok tidak pernah kelihatan? Irfan Hakim sedang Umroh bersama keluarganya.

Jurinya malam ini lengkap pada posisi awal yakni ada Rita Sugiarto,Inul, Hetty Koes Endang dan Iis Dahlia serta Saipul Jamil. Sedangkan dikursi komentator malam ini ada Opah Samuel Watimena , Nassar dan Soimah. (Baca juga : Kisah Saipul Jamil dan Perjalanan Hidupnya)

Sebagai data tambahan pada malam sebelumnya Dangdut Academy 3 Tgl 30 Januari 2016 peserta asal Kediri bernama Putra harus tersenggol karna masuk dalam mendapat 3lampu merah dari dewan juri Ipul dan Hetty Koes Endang dan Fahrul Razi .

Seperti biasanya Acara Dangdut Academy 3 dibuka dengan lagu theme song dari semua kontestan dan ada penampilan dari juri Inul yang nyanyi lagu “Doremi’ dan komentator Soimah membawakan lagu ‘Aku Bukan Hidangan”. Selanjutnya ada Nassar yang membawakan lagu “Jangan Pegang Dulu”.

Peserta Dangdut Academy 3 Tgl 31 Januari 2016

Wina - Ciamis
Ical - Majene
Canda - Cirebon
Gandhes - Banyuwangi
Irsya - Bandung

Usai bernyanyi dengan judul “Sinden Lokal“ dan kalah SMS maka Peserta Dangdut Academy 3 yang tersenggol Tgl 31 Januari 2016 adalah : Canda Cirebon.

Review Peserta Dangdut Academy 3 Tgl 31 Januari 2016

Wina - Ciamis

Malam ini peserta asal Ciamis menjadi peserta pertama yang tampil. Wina malam ini membawakan lagu “Masa lalu”. Benyanyi dihadapan penyanyi aslinya lagu ini terlihat Wina kurang pede dan menurut Inul bahwa Inprove dan nafas kamu kurang panjang dan kurang bagus dan harus jaga tempo.

Sementara Ipul menilai bahwa kamu kurang pede dan kamu belum berani mengambil resiko dan di ahir lagu kamu terlhat bingung mau ngapain. Sementara menurut Hetty Koes Endang baha dirinya menyukai penampilan Wina sayang nanyinya kurang enjoy dan pingin buru-buru kelar.

Ical - Majene
Pensertayang kedua berasal dari Majene Sulewesi barat yang ikut audisi di Semarang. Ical malam ini membawakan lagu klasik milik Imam S Arifin yang berjudul “Do’a Suci”. Suaranya yang empuk dan pulen membuat Ical banyak mendapat pujian dari juri dan komentator. Menurut Iis Dahlia suara Ical bagus meski Improve tidak terlalu bagus tapi suara Ical “Endol Surendol tak kendol-kendol”.

Canda - Cirebon
Malam ini salah satu peserta yang pendukungnya banyak adalah Canda – Cirebon. Peserta asal kota udang ini membawakan lagu “Sinden Lokal”. Lagu milik Dewi persssik ini tampak asing ditelinga kita sampai-sampai mantan suami penyanyi ini yakni Saipul Jamil pun tidak tahu lagu ini.

Menurut Ipul Canda bisa membawakan materi lagu baru meski Canda tidak memberikan sesuatu di lagu ini dan banyak nada yang tidak stabil dan menurut Bunda Hetty bahwa Canda salah pilih lagu.

Gandhes - Banyuwangi
Dari namanya peserta ini ebraal dari tanah Jawa. Gandhes Banyuwangi malam ini membawakan lagu “Pecah Seribu”. Lagu ini dibawakan dengan baik oleh Gandhes dan banyak pujian meski ada juga masukan untuk Gandhes.

Menurut Ipul bahwa vocalnya Gandhes tebal dan improvenya tadi belum berhasil dan di coda sangat fatal banget. Sementara menurut juri lainnya bahwa cengkok dangdut Gandhes sudah oke hanya diujung-ujung masih ada yang fals.

Irsya - Bandung
Peserta terakhir adalah Irsya asal Bandung yang malam ini membawakan lagu Erie Suzan yang berjudul “Jangan Buang Waktu ku”. Lagu cewek ini dinyanyikan Irsya kurang begitu bagus karna menurut Ipul start awalnya sanga mengecewakan dan cara nyanyinya biasa saja tidak enak dan tidak ada daya tarik meski suaranya enak dan nyanyinya terlalu terburu-buru terkesan agar cepat selesai.